Skip to content

FK Unpatti Luluskan 36 Dokter Baru

UNPATTI,- Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura menggelar acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan ke-36 Dokter Baru Lulusan ke-35 Periode Juli 2025, yang berlangsung di Aula Lt.3 Fakultas Kedokteran Universaitas Pattimura (Kamis, 24 Juli 2025).

Ke-36 Dokter Baru Lulusan ke-35 Periode Juli 2025, yaitu:

1. dr. Mega Rahmanita Bagdad, S.Ked
2. dr. Josheline Aprillia Maitimu, S.Ked
3. dr. Nathania Eunike Makaluy, S.Ked
4. dr. Rikki Fluardi Sababalat, S.Ked
5. dr. Jumaing Selfara, S.Ked
6. dr. Olivia Vera Latumahina, S.Ked
7. dr. Imelda Eunike Naomi de Kock, S.Ked
8. dr. Prily Gadnita Lekatompessy, S.Ked
9. dr. Sitti Hanna Latarissa, S.Ked
10. dr. Bella Tresia Sirajudin, S.Ked
11. dr. Arief Rahman Shabri Kaliky, S.Ked
12. dr. Haikal Eko F. Rahawarin, S.Ked
13. dr. Yisman Faturachman Makatita, S.Ked
14. dr. Jeaneth Christy Pentury, S.Ked
15. dr. Firsha Amala Addin Rofiek, S.Ked
16. dr. Viralda J. Maspaitella, S.Ked
17. dr. Umiyatul Khairah Latukau, S.Ked
18. dr. Shania Fanty Anggrek, S.Ked
19. dr. Wa Ode Adira Fazfazilla, S.Ked
20. dr. Selfiano J. Bobaya, S.Ked
21. dr. Chrisni Meliani Kakisina, S.Ked
22. dr. Christian Jordy Laisatamu, S.Ked
23. dr. Hortensa L. Mukudjey, S.Ked
24. dr. Rully Andresty Kifta, S.Ked
25. dr. Epo Masita R. Masaoy, S.Ked
26. dr. Johan Weinand Lepertery, S.Ked
27. dr. Dicky Julistyo Payung, S.Ked
28. dr. Elsy Novendri Solaulu, S.Ked
29. dr. Amel Rahanra, S.Ked
30. dr. Juan Felix Pangestu, S.Ked
31. dr. Fatimah Azzahra, S.Ked
32. dr. Elisa Melinia P, S.Ked
33. dr. Anugerah Far-Far, S.Ked
34. dr. Valentino W. Laisila, S.Ked
35. dr. Febrian Syahailatua, S.Ked
36. dr. Della Agustin, S.Ked

“Hari ini adalah hari yang penuh makna. Diruang ini, dalam acara yang sakral dan penuh khidmat, kami berdiri bukan hanya sebagai individu tetapi sebagai lulusan baru Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura yang hari ini resmi menyandang gelar dokter. Hari ini bukanlah garis akhir, melainkan sebuah permulaan. Permulaan dari pengabdian kami yang sejati: untuk menyembuhkan, melayani, dan menjadi harapan ditengah masyarakat,” ujar dr. Johan Weinand Lepertery, S.Ked, mewakili lulusan dokter baru dengan penuh haru.

Lebih lanjut dr. Johan katakan, perjalanan ini tidaklah mudah. Ditengah tantangan global, krisis kesehatan, ketimpangan layanan medis, dan kondisi geografis Maluku yang khas sebagai wilayah kepulauan, bukan hanya ilmu pengetahuan dan keterampilan klinis yang diterima, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kepekaan sosial.

“Setiap Ujian, setiap malam jaga, setiap air mata dan perjuangan, membentuk siapa kami hari ini, para dokter baru yang lahir bukan hanya dari kurikulum tapi juga dari semangat dan karakter. Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura dengan visinya, kami di didik untuk peka terhadap konteks geografis dan sosial masyarakat kepulauan, untuk mengabdi di tempat-tempat yang terpinggirkan, dan untuk mampu berdaya saing dalam kancah nasional bahkan internasional,” imbuhnya.

Menurutnya, sumpah ini akan menjadi kompas moral dalam setiap tindakan, dalam setiap resep yang ditulis, dan dalam setiap keputusan klinis yang diambil sehingga dapat bermanfaat bagi pasien. Kepada orangtua dokter baru, hari ini adalah buah dari kesabaran, cinta, dan pengorbanan. Doa yang tak pernah henti, pelukan disaat lelah, dan dukungan tanpa syarat adalah alasan bagi kami bisa berdiri disini. “Gelar ini adalah milik kalian juga,” terangnya.

“Mari kita menjadi dokter yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga bijak dalam etika, kuat dalam empati, dan tangguh dalam pengabdian. Mari kita membawa nama Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura tidak hanya sampai ke pelosok negeri, tetapi juga sampai ke panggung dunia. Mari kita buktikan bahwa dari timur Indonesia, dari pulau-pulau yang dikelilingi samudera, dapat lahir dokter-dokter hebat yang mampu menjadi agen perubahan dimanapun kita berada.” tutupnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, dr. Farah Christina Noya, M.HPEd., Ph.D mengatakan, Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter Baru Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura merupakan momen yang telah dinantikan, dimana sebuah perayaan atas kerja keras, dedikasi, dan pengorbanan yang telah dicurahkan selama bertahun-tahun dalam menempuh pendidikan di fakultas ini. “Kami juga memandang penting peran serta aktif Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam Menyiapkan Bibit Unggul untuk Sekolah Dokter. Ini bisa dilakukan melalui program beasiswa atau dukungan peningkatan kualitas pendidikan pra-universitas, khususnya bagi putera/puteri daerah yang memiliki potensi namun terkendala secara ekonomi. Dengan meningkatkan kualitas input mahasiswa, kita dapat menghasilkan dokter-dokter yang lebih siap menghadapi tantangan di lapangan,” ujar dekan.

Lebih lanjut dikatakan, sangat diharapkan rekomendasi dari Pemerintah Daerah bagi dokter-dokter yang telah mengabdi di DTPK Maluku untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kemitraan di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura.

“Dengan bangga kami informasikan bahwa pada 22 Juli 2025, di Jakarta, Kementerian Pendidikan, Kebudaay, Riset dan Teknologi, telah meluncurkan Program Akselerasi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) melalui kemitraan dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) dalam rangka Academic Health System (AHS) bersama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Universitas Pattimura,” terang dekan.

dr. Farah juga mengatakan, AHS bertujuan untuk mempercepat pengadaan dokter spesialis di daerah. Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura akan menjalankan tiga program studi spesialis percontohan, yaitu Ilmu Penyakit Dalam, Kebidanan dan Kandungan, dan Bedah Umum. Dalam implemntasi program ini, tentunya dapat melibatkan RSUP Leimena dan RSUD Haulussy.

Dekan berharap agar para orangtua dapat melepaskan para dokter baru ini, untuk melaksanakan pengabdian di Maluku setelah internship sebagaimana telah dikomitmekan dalam surat pernyataan yang akan ditandatangani.

“Kepada dokter baru, selamat atas pencapaian luar biasa ini. Ingatlah selalu sumpah yang telah kalian ikrarkan hari ini. Jadilah dokter yang berintegritas, berempati, dan senantiasa mengedepankan kepentingan pasien dan masyarakat. Pengabdian kalian adalah kunci kemajuan kesehatan Maluku,” tutup dekan.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt, M.Sc dalam sambutan mengatakan, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura menetapkan visi pendidikan kedokteran yang berfokus pada pengembangan dokter dengan kompetensi spesifik yang dikenal sebagai dokter pulau. “Wilayah Maluku dengan kondisi geografis yang khas sebagai wilayah kepulauan, menuntut dokter untuk tidak hanya andal secara medis, namun juga memiliki kompetensi lainnya. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura dipersiapkan untuk memiliki kemampuan menghadapi situasi darurat, termasuk keterampilan non-medis seperti mengoperasikan speedboat dan renang. Kompetensi ini menjadi keunggulan khas yang membedakan lulusan FK Unpatti dari lulusan perguruan tinggi kedokteran lainnya di Indonesia.”ungkapnya.

Dikatakan pula, Sebagai langkah strategis menuju internasionalisasi, FK Unpatti saat ini telah memulai kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat jejaring akademik, mendorong lulusan untuk dapat berkompetensi pada tingkat nasional maupun internasional.

Prof. Malle juga berharap, para dokter lulusan FK Unpatti dapat mengabdikan diri pada pulau-pulau di Provinsi Maluku sehingga seluruh rakyat Maluku dapat merasakan akses layanan yang adil dan bermutu.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Maluku. Dr. Djalaludin Salampessy, S.Pi, S.H, M.Si saat membacakan sambutan Guberur Maluku, mengatakan, Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura sebagai lembaga pendidikan, dituntut untuk memenuhi standar keilmuwan yang dibutuhkan disesuaikan dengan perkembangan teknologi untuk memudahkan akses pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan. Beliau berpesan kepada dokter baru: “Jadilah seorang dokter yang berakhlak mulia, dan profesional dalam berpegang teguh pada sumpah dan janji dokter Indonesia, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, etika, dan kompetensi.

“Untuk itu, saya sangat berharap para dokter muda maupun yang masih duduk di bangku perkuliahan, agar terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi kelimuwan secara berkesinambungan,” harapnya.

Selamat mengabdi ke-36 Dokter Baru. Selamat menjadi dokter yang tidak hanya menyembuhkan luka, tetapi juga menumbuh harapan.

#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#SumpahDokterke-35FKUnpatti
#KampusOrangBasudara
#Hotumese